Saya
sering mengalami keputihan tapi baru kali ini lama sekali sembuhnya…? Awas bisa
berate itu keputihan tidak normal lho…
Keputihan
pada wanita terbagi menjadi 2 yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan
tidak normal (patologis). Keputihan normal adal;ah keputihan yang normal
terjadi pada wanita dan semua wanita pasti pernah mengalamiu keputihan jenis
ini, keputihan jenis ini biasanya terjadi karena adanya ketidak seimbangan hormone
dalam tubuh seperti ketika wanita dalam masa hamil dan mestruasi. Sedangkan keputihan
tidak normal adalah keputihan yang terjadi karena adanya infeksi pada vagina
atau organ reproduksi, penyebab keputia=han jenis ini bisa karena bekteri,
virus, jamur, dan parasit. Keputihan tidak normal bisa juga terjadi karena
adanya penyakit p[ada organ kewanitaan seperti, herpes genital, klamidia,
kanker serviks, dll.
Keputhan
jensi tidak normal tergolong berbahaya karena dapat menjadi penyebab munculnya
penyakit-penyakit baru pada miss V dan parahnya keputihan jenis ini dapat
menghambat pembuahan pada sel telur oleh sprema dan juga dapat menigkatkan
resiko terkena kanker seriviks.
Sangat
disarankan untuk mencegah keputihan jensi tidak normal ini. Dan apabila sudah
terkena maka harus segera diatasi dengan tepat. Kenalil;ah gejala-gejala
keputihan padda daerah V anda sehigga apabila terdapat kejanggalan pada miss
V,, anda bisa langsung mengambil langkah untuk segera melakukan pengobatan. Nah
berikut ini adalah beberapa gejala dari keputihan normal da tidak normal :
Keputihan Normal (fisiologis)
Keputihan jenis ini seber=narnya
tidak cocok disebut keputihan karena pada umumnya keputiha jenis ini tidak
memiliki warna cairan yang putih atau kuning kekentalan. Biasanya terjadi
karena pengaruh sistem hormonal, sehingga banyak sedikitnya sekret/cairan
vagina tergantung pada siklus bulanan dan stress yang dialami.
- Cairan sekresi berwarna bening, tidak lengket dan
encer.
- Tidak mengeluarkan bau yang menyengat.
- Gejala ini merupakan proses normal sebelum atau sesudah
haid
dan tanda masa subur pada wanita tertentu.
- Pada bayi perempuan yang baru lahir, dalam waktu satu
hingga sepuluh hari, dari vaginanya dapat keluar cairan akibat pengaruh hormon
yang dihasilkan oleh plasenta
atau uri.
- Gadis muda kadang-kadang juga mengalami keputihan
sesaat sebelum masa pubertas, biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya.
- Biasanya keputihan yang normal
tidak disertai dengan rasa gatal. Keputihan juga dapat dialami oleh wanita
yang terlalu lelah atau yang daya tahan tubuhnya lemah. Sebagian besar
cairan tersebut berasal dari leher rahim,
walaupun ada yang berasal dari vagina yang terinfeksi, atau alat kelamin
luar.
- Pada wanita hamil keputihan lebih sering timbul, karena
pada ssat wanita hamil, maka kekebaln tubuhnya akan menurun.
- Pada waktu menopause dimana keseimbangan hormonalnya
terganggu.
- Pada orang tua dimana kekebalan tubuhnya sudah menurun
dapat pula timbul Keputihan
Keputihan abnormal (patologis)
Merupakan keputihan yang harus
diwaspadai. Keputihan jenis ini dapat menjadi tanda oragan reproduksi sedang tidak beres.
Biasanya keputihan jenis ini memiliki warna yang berbeda-beda, tergantung dari
penyakit yang ada didalam Miss V, kadang-kadang berwarna kunig, kehijauna, dan
kadang-kadang disertai warna merah darah.
- Keluarnya cairan berwarna putih pekat, putih
kekuningan, putih kehijauan atau putih kelabu dari saluran vagina.
Cairan ini dapat encer atau kental, lengket dan kadang-kadang berbusa.
- cairan ini mengeluarkan bau yang menyengat.
- Pada penderita tertentu, terdapat rasa gatal yang
menyertainya serta dapat mengakibatkan iritasi pada vagina.
- Merupakan salah satu ciri-ciri penyakit infeksi vagina
yang berbahaya seperti HIV, Herpes, Candyloma.
- Rasa perih atau nyeri yang tak tertahankan ketika buang
air kecil atau ketika berhubungan intim.